snipersnews.com >><< Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Bengkulu mengambil langkah proaktif dengan menggelar konsolidasi media massa guna memperkuat pemberitaan hasil Pemilu 2024. Acara tersebut dihadiri oleh 38 media dan sekitar 6 lembaga Aliansi yang menaungi sejumlah media di Provinsi Bengkulu. Konsolidasi media ini digelar pada Kamis (7/3) di LS Kafe dan Restu kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu.
Faham Syah, Ketua Bawaslu Provinsi Bengkulu, menegaskan pentingnya sinergitas antara Bawaslu dan media massa dalam menjembatani informasi terkait dinamika pemilu di Bengkulu. “Kegiatan ini merupakan langkah nyata dalam memperkuat kolaborasi antara Bawaslu dan media, sehingga informasi yang disampaikan oleh Bawaslu dapat tersampaikan dengan lebih baik kepada masyarakat Bengkulu,” ungkap Faham Syah di Cafe Rawa Makmur.
Tujuan dari konsolidasi media ini tidak hanya untuk membangun hubungan yang lebih baik antara Bawaslu dan media, tetapi juga sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman publik terhadap hasil pemilu 2024. Melalui dialog terbuka dengan awak media, Bawaslu berharap dapat memberikan klarifikasi, menjawab pertanyaan, dan memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang proses pemilu di Provinsi Bengkulu.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wadah untuk mendengarkan masukan dan pandangan dari para awak media terkait penyelenggaraan pemilu. Dengan demikian, Bawaslu dapat memperbaiki proses-proses yang perlu ditingkatkan untuk pemilu mendatang, menciptakan situasi yang lebih transparan, dan memastikan partisipasi masyarakat dalam setiap tahapan pemilu.
Selama konsolidasi media yang digelar oleh Bawaslu Provinsi Bengkulu, para awak media menyoroti kebutuhan akan adanya ruangan khusus di Bawaslu sebagai tempat mencari bahan pemberitaan. Mereka menekankan perlunya ruangan tersebut dilengkapi dengan fasilitas yang memadai, seperti akses internet cepat, area kerja yang nyaman, dan aksesibilitas informasi terkini. Hal ini dianggap penting agar para jurnalis dapat menjalankan tugas jurnalistik mereka dengan optimal dan menghasilkan pemberitaan yang berkualitas.
Dr. Zacky Antoni, dari Komisi Hukum PWI Pusat, menyatakan bahwa media massa memiliki peran yang sangat strategis dan penting dalam mengawal proses demokratisasi. “Dalam konteks pemberitaan Pemilu 2024, Humas Bawaslu sangat membutuhkan dukungan media massa. Keberadaan media sangat penting bagi Bawaslu, terutama dalam memberikan informasi kepada masyarakat. Posisi media adalah yang paling terdepan dalam mengawal proses demokratisasi yang sedang berjalan saat ini,” ujarnya. Dengan sinergi antara Bawaslu dan media massa, diharapkan pemberitaan hasil pemilu dapat lebih akurat, obyektif, dan edukatif, serta dapat meningkatkan kesadaran politik masyarakat Bengkulu.
Pewarta : Soni
Editing : AMG