SNIPERSNEWS.COM >>><< Sebagai upaya serius dalam meningkatkan literasi dan pengetahuan di kalangan pegawai, Kepala Dinas DPK Provinsi Bengkulu, H. Meri Sasdi, M.Pd., telah memperkenalkan kebijakan wajib baca. Melalui Sekretaris Dinas, Neni Ahyani, kebijakan ini diumumkan sebagai langkah strategis untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan sebelum memulai aktivitas.
“Setelah apel pagi, wajib bagi pegawai DPK untuk membaca buku selama 15 menit agar meningkatkan wawasan mereka sebelum menjalankan aktivitas,” ungkap Neni Ahyani dalam pernyataannya.
Penekanan pada literasi tidak hanya terfokus pada pegawai, namun DPK Provinsi Bengkulu juga memegang peran penting dalam peningkatan indeks literasi di masyarakat. “Saat ini, kita terus menyusun program dan pola dalam rencana pembangunan daerah untuk meningkatkan literasi. Hal ini dilakukan baik melalui program-program lokal dalam rencana pembangunan daerah maupun kolaborasi nasional dengan Perpustakaan Nasional,” jelas Neni.
Kehadiran kebijakan ini bukan hanya sebagai langkah formalitas semata, tetapi menjadi upaya konkret dalam membangun kultur literasi yang kuat di kalangan pegawai serta masyarakat secara keseluruhan. Diharapkan, dengan adanya kebijakan ini, peningkatan pengetahuan dan wawasan bukanlah sekadar tujuan tetapi menjadi bagian integral dari setiap aktivitas yang dilakukan.
Pewarta: Herdianson
Editing : Ameng
