SNIPERSNEWS.COM >>><<< Kondisi politik Bengkulu menjelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) 2024 semakin bergejolak. Mantan Gubernur Bengkulu, Agusrin Maryono Najamudin, dikabarkan siap menjadi kandidat alternatif di tengah ketidakpastian pencalonan gubernur petahana, Rohidin Mersyah.
Perwakilan Keluarga Agusrin, Hamdani Yakub mengungkapkan, bahwa dinamika politik terkait pencalonan Rohidin yang mungkin terganjal aturan, telah menciptakan kegaduhan di kalangan masyarakat. “Keraguan mengenai apakah Rohidin Mersyah dapat maju kembali dalam Pilgub karena potensi hambatan regulasi semakin memanaskan situasi politik,” kata Hamdani.
Hamdani menegaskan jika Rohidin tidak bisa mencalonkan diri, Agusrin siap mengambil peran sebagai solusi. “Baik Rohidin maupun Agusrin sama-sama putra daerah Bengkulu. Namun, Agusrin akan menjadi pilihan jika Rohidin tidak dapat melanjutkan pencalonannya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Hamdani menyayangkan munculnya sejumlah aturan yang dinilai sarat kepentingan pribadi menjelang Pilkada serentak 2024. Ia menilai aturan tersebut justru dapat memicu persaingan yang tidak sehat. “Aturan-aturan itu terkesan dibuat untuk saling menjegal. Jika tidak ada langkah politik yang tepat, Pilgub Bengkulu bisa menghadapi situasi di mana kandidat lain tidak ada, hanya kotak kosong,” tambahnya.
Hamdani menyatakan, komunikasi politik terus dilakukan, termasuk dengan beberapa partai politik yang berpotensi mendukung Agusrin. “Keputusan ada di tingkat pusat. Bisa jadi, karena pertimbangan pusat, dukungan partai diberikan kepada Agusrin,” tuturnya.
Hamdani juga menegaskan bahwa keputusan Agusrin untuk maju atau tidak dalam Pilgub Bengkulu sangat bergantung pada perkembangan situasi politik, terutama terkait nasib pencalonan Rohidin. “Dengan hadirnya Agusrin sebagai kandidat alternatif, kami berharap proses Pilgub Bengkulu dapat berlangsung aman dan damai, sesuai harapan masyarakat,” pungkasnya.
Pewarta: Zurya Nenti
Editing: Aminudin