SNIPERSNEWS.COM >><< Adil Sitepu, figur yang dikenal melalui perannya dalam administrasi dan pelayanan masyarakat di Kota Bengkulu, mengambil langkah lebih maju dalam panggilan hatinya untuk melayani. Sebagai Calon Legislator DPRD dari Partai Hanura, Sitepu menegaskan bahwa aspirasinya bukan semata ambisi pribadi, melainkan panggilan hati yang kuat untuk membawa perubahan yang meresap ke dalam masyarakat.
Dalam sebuah wawancara eksklusif di kediamannya di Kelurahan Lingkar Barat, Kecamatan Gading Cepaka, Adil Sitepu.AMd, alumnus STIA Kota Bengkulu tahun 1992, memaparkan landasan bakti politiknya yang terpatri pada pengabdian dan ketulusan.
“Politik bagi saya adalah panggilan untuk berbakti, bukan semata ambisi. Di Partai Hanura, kami diarahkan untuk transformasi menyeluruh dari semua bidang. Saya ingin menggunakan akal sehat dan ketulusan untuk membangun masyarakat yang dinamis,” ungkap Sitepu.
Pengalaman Sitepu dalam administrasi publik telah meliputi sejumlah jabatan, dari sekretaris lurah hingga posisi penting di DPRD Kota Bengkulu. Namun, keputusannya untuk berkompetisi di kancah politik dipengaruhi oleh kebutuhan mendalam untuk memberikan kontribusi yang lebih besar kepada masyarakat.
“Saya merasa terpanggil untuk melayani. Lingkungan dan masyarakat membutuhkan kita semua. Saya ingin memperjuangkan aspirasi mereka melalui lembaga legislatif,” tegas Sitepu, yang memiliki pengalaman luas di Kota Bengkulu.
Adil Sitepu, yang telah memiliki pengalaman panjang dalam berbagai jabatan administratif, menyoroti bahwa aspirasi masyarakat menjadi roh utama dalam ambisinya sebagai calon legislator. Dalam Daerah Pemilihan I, mencakup Kecamatan Teluk Segara, Sungai Serut, dan Muara Bangkahulu, Sitepu bertekad membawa perubahan signifikan untuk mengakhiri disparitas yang masih ada di Kota Bengkulu.
“Keinginan saya adalah mengakhiri kesenjangan yang masih menghantui masyarakat Kota Bengkulu. Saya ingin menjadi suara mereka di DPRD,” imbuhnya.
Selain mendapat dukungan dari Partai, keputusan Sitepu untuk maju sebagai calon legislatif berakar dari panggilan hati nurani. Dia pun berharap menerima doa dan dukungan penuh dari masyarakat, terutama dari wilayah yang mewakili di DPRD.
“Kandidatur saya bukan hanya untuk mendapatkan kursi, tapi untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang DPRD. Saya ingin membangun keterbukaan antara legislatif dan publik,” pungkas Adil Sitepu.
Rita Melialah, istri dari Adil Sitepu, juga menegaskan dukungannya pada perjalanan politik suaminya sebagai sumber semangat bagi Sitepu dalam mewujudkan perubahan yang diinginkan masyarakat Kota Bengkulu.
